Pengertian Virtual Reality
Teknologi virtual reality yang lebih awal adalah Peta Bioskop Aspen,
yang diciptakan oleh MIT pada tahun 1977. Programnya adalah suatu
simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado, dimana para pemakai bisa
mengembara dalam salah satu dari tiga gaya yaitu musim panas, musim
dingin, dan poligon. Dua hal pertama tersebut telah didasarkan pada
foto, karena para peneliti benar-benar memotret tiap-tiap pergerakan
yang mungkin melalui pandangan jalan kota besar pada kedua musim
tersebut, dan yang ketiga adalah suatu model dasar 3 dimensi kota besar.
Akhir tahun 1980 istilah “Virtual Reality” telah dipopulerkan oleh
Jaron Lanier, salah satu pelopor modern dari bidang tersebut. Lanier
yang telah mendirikan perusahaan VPL Riset pada tahun 1985, telah
mengembangkan dan membangun sistem “kacamata hitam dan sarung tangan”
yang terkenal pada masa itu.
Contoh aplikasi virtual reality yang digunakan saat ini yaitu dalam
bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan
perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan
pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu
dibandingkan dengan cara konvensional. Contoh lain adalah pilot yang
menggunakan virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum
melakukan penerbangan yang sesungguhnya. Kesan nyata dalam virtual
reality ini dapat tercipta dengan menggunakan beberapa peralatan, yaitu :
- Walker
- Headset
- Glove
Pemakai melihat suatu dunia semu yang sebenarnya adalah gambar-gambar
bersifat dinamis. Melalui Headphone atau speaker, pendengar akan
mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove, dan walker,
semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem yang akan memberikan reaksi
yang sesuai sehingga pemakai seolah-olah merasakan pada situasi yang
nyata, baik secara fisik maupun psikologis.
Pemakai melihat suatu dunia semu yang sebenarnya adalah gambar-gambar
bersifat dinamis. Melalui Headphone atau speaker, pendengar akan
mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove, dan walker,
semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem yang akan memberikan reaksi
yang sesuai sehingga pemakai seolah-olah merasakan pada situasi yang
nyata, baik secara fisik maupun psikologis.
https://www.it-jurnal.com/pengertian-virtual-reality/
https://www.youtube.com/watch?v=Qm7SjOXDATM&t=26s
https://www.youtube.com/watch?v=Qm7SjOXDATM&t=26s
Komentar
Posting Komentar