Mengenal Montion Sensor

     Montion sensor merupakan perangkat yang berfungsisebagai bagian dari sistem alarm dan sebagai sistem kontrol peralatan listrik di rumah, misalnya lampu ruangan. Jadi yang perlu digarisbawahi, selain sebagai sistem keamanan, perangkat pendeteksi gerakan ini juga dapat menjadi alat kontrol penggunaan listrik di rumah.

     Penggunaan motion sensor sebagai alarm, perangkat ini dapat mendeteksi ketika ada objek yang bergerak, seperti orang yang berjalan. Biasanya perangkat ini terintegrasi dengan perangkat lain untuk membunyikan alarm atau memberikan notifikasi melalui smartphone saat mendeteksi gerakan pada wilayah yang menjadi pantauannya. Penggunaan sensor gerak sebagai bagian dari sistem alarm dapat memberikan perlindungan tambahan karena sifatnya yang terus berfungsi selama terhubung ke sumber daya baik listrik rumah maupun baterai.

     Penggunaan motion sensor sebagai sensor lampu/alat elektronik, perangkat ini berfungsi sebagai sakelar otomatis yang menyalakan lampu saat mendeteksi adanya gerakan di ruangan. Penggunaan sensor lampu seperti ini dapat menghemat penggunaan listrik terutama pada daerah yang cukup jarang dilalui orang.





Berbagai Tipe Perangkat Pendeteksi Gerakan (Motion Sensor)

  1. Active Infrared Sensors
     Perangkat tipe ini bekerja dengan memancarkan sinyal listrik secara terus-menerus dengan menggunakan gelombang infrared yang terhubung dengan pendeteksi cahaya. Jika infrared terganggu karena adanya gerakan, maka sistem akan menghidupkan lampu. Perangkat ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk mengontrol lampu rumah, jika tidak ada orang dalam ruangan, lampu akan otomatis dimatikan untuk menghemat listrik.
  1. Passive Infrared (PIR) Sensors
     Berbeda dengan tipe sebelumnya, perangkat ini bekerja berdasarkan sumber panas yang dibawa oleh objek yang bergerak. Jika ada gerakan manusia yang melewati perangkat ini, secara otomatis perangkat akan mendeteksi adanya sumber panas dan mengaktifkan alarm. Perangkat tipe ini merupakan perangkat yang umum digunakan untuk sistem keamanan rumah.
  1. Active Ultrasonic Sensors
     Perangkat ini bekerja memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi (di mana kita tidak akan bisa mendengarnya) terus menerus. Suara yang timbul akibat adanya gerakan akan mengintrupsi gelombang suara dalam sensor, sehingga perangkat ini akan mengaktifkan alarm.
  1. Passive Ultrasonic Sensors
     Perangkat tipe ini tidak memancarkan sensor suara, sebaliknya perangkat ini menunggu adanya aktifitas suara seperti adanya suara pecahan kaca jendela, kaca pintu, langkah kaki manusia, dll. Ketika aktifitas suara terdeteksi, maka secara otomatis sistem akan mengaktifkan alarm.
 
http://www.keselamatankeluarga.com/2017/02/mengenal-perangkat-pendeteksi-gerakan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknologi Komputer Kuantum